SUSPENSI
Sistem suspensi terletak diantara
bodi kendaraan dan roda-roda, serta dirancang untuk menyerap kejutan dari
permukaan jalan sehingga menambah kenikmatan dan stabilitas berkendara serta
memperbaiki kemampuan cengkraman roda
terhadap jalan.
Suspensi terdiri dari pegas, shock, absorber,
stabilizer dan bagiannya. Pada umumnya suspensi dapat digolongkan suspensi tipe
rigid (rigid axlesu spension) dan tipe bebas (independent suspension).
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFqkgs04C_F-nQkFdXa_5_6t-OQ6oNBR7cLv3lkFKbwIBGSbiIKXbyePQT8XC-nmWNapHcxCBWqHyS7-ynr6u7k2y_SYXKeucThg1hBLyQPnTsyLfUzluvShu9c5rrVWKTVlbkFkhS/s1600/sp+1.jpg)
Suspensi menghubungkan bodi
kendaraan dengan roda-roda yang berfungsi sebagai :
Selama
berjalan, kendaraan secara bersama-sama dengan roda, menyerap getaran, oskilasi
dan kejutan dari permukaan jalan, hal ini untuk melindungi penumpang dan barang
agar aman serta menambah kenyamanan dan atabilitas.
Memindahkan
gaya pengereman dan gaya gerak ke bodi melalui gerakan antara jalan dengan
roda-roda.
Menopang bodi
pada axle dan memelihara letak geometris antara bodi dan roda-roda.
Komponen utama suspensi adalah
pegas, shock absorber, suspension arm, ball joint, bushing karet, strut bar,
stabilizer bar, lateral control rod, control arm, dan bumper. Dari beberapa
komponen ini , pegas dan shock absorber digunakan pada semua sistem suspensi,
sedangkan komponen lainnya digunakan pada model tertentu saja.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4x0naXZu6fucsSFf2pO-2Md_dJGkpH-gonUWKNhpSa1YzR0KUe9jJAzl3joWB__QjhfBzp_ye_cofzrUxrNO5kmZ7WfXUZdyzGc-HJ1Ti4bGCj7GI-oda5BPiOYTbAxCe8diNbA-G/s1600/sp3.jpg)
PEGAS
Pegas berfungsi menyerap kejutan
dari jalan dan getaran roda-roda agar tidak diteruskan ke bodi kendaraan secara langsung
SHOCK ABSORBER
Berfungsi untuk meredam oskilasi
dengan cepat agatr memperoleh kenikmatan berkendaraan dan kemampuan cengkeram
ban terhadap jalan. Apabila pada suspensi hanya terdapat pegas, kendaraan akan
cenderung beroskilasi naik turun pada waktu menerima kejutan dari jalan.
BALL JOINT
Ball joint menerima beban
vertikal maupun lateral. Disamping itu juga berfungsi sebagai sumbu putaran
roda pada saat kendaraan membelok
STABILIZER BAR
Berfungsi untuk mengurangi
kemiringan akibat gaya sentrifugal pada
saat kendaraan membelok, di samping
itu untuk meningkatkan traksi ban.
STRUT BAR
Berfungsi untuk menahan lower arm
agar tidak begerak maju atau mundur pada
saat menerima kejutan dari permukaan jalan yang tidak rata atau dorongan akibat
terjadi pengereman.
LATERAL CONTROL
Berfungsi untuk menahan axle pada
posisinya terhadap beban dari samping
BUMPER
Berfungsi sebagai pelindung
frame, axle, shock absorber dan lainnya pada waktu pegas mengerut dan
mengembang di luar batas maksimum.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar